Cari Blog Ini

Rabu, 10 Maret 2010

Memulai usaha HandPhone Digital Image Printing

PENDAHULUAN :

Sekarang ini Handphone bukanlah suatu barang yang mewah tapi lebih menyerupai alat kebutuhan yang populer, sehingga hampir setiap orang di Jakarta pasti memilikinya. Hampir semua Handphone yang beredar di Indonesia mempunyai fungsi ganda sebagai kamera dan menurut fakta yang ada bahwa setiap orang memiliki handphone belum tentu memiliki Kamera dan untuk keperluan membuat photo dengan Handphone.

Bagi kita sebagai mahasiswa yang mempunyai jiwa enterpreniuer , paradigma ini dapat ditangkap sebagai suatu peluang bisnis yang menjanjikan untuk membangun usaha "Handphone Digital Image Printing". Handphone Digital Image Printing , tentu saja kedengarannya sangat keren khan ? Nah sebenarnya bahasa sehari-harinya adalah " Cuci Cetak Photo dari Handphone " . Tapi kita harus membuat sesuatu yang kedengarannya biasa-biasanya menjadi sangat keren. Contohnya " Ayam Goreng " tetapi bila dibuat menjadi kata " Fried Chicken " nah tentu saja kedengarannya sangat berkelas padahal sama.

Untuk memulai bisnis ini tidaklah terlalu sulit tapi harus memiliki pengetahuan tentang komputer , Pindah data dari Handphone ke komputer , pengaturan Image dan teknik mencetak. Nah untuk itu , saya akan membahas satu-persatu langkah-langkah tersebut sehingga kita dapat memulai bisnis ini dengan benar dan semoga berguna bagi kita.


BAGAIMANA MEMULAI BISNIS INI :


Untuk memulai bisnis ini adalah sangat penting mengetahui bagaimana untuk memulai dan bagaimana untuk mempertahankan serta bagaimana untuk mengembangkannya .

Baiklah Saya akan membahas tentang :

I. Bagaimana untuk memulai bisnis ini


Untuk memulai bisnis ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain :


A. Mencari lokasi dengan menetapkan segment pasar :

  1. Kenyataannya bahwa banyak orang pernah memakai handphonenya untuk berphoto ria , dan tidak tahu bagaimana mencetaknya. walaupun mereka memiliki komputer.
  2. Banyak orang yang mempunyai handphone yang tidak mempunyai komputer dan printer untuk mencetak hasil photo mereka.
  3. Tujuan mereka berphoto dengan handphone sangat beragam dari yang iseng-iseng sampai yang mendokumentasikan suatu moment.
  4. Dari sinilah kita dapat membuat segment pasar yaitu : Menengah ke Bawah yang memiliki handphone tapi tidak mengerti komputer.
  5. Dari Segmen pasar yang telah kita tetapkan maka kita lebih mudah untuk mencari lokasi yang sesuai dengan segmen pasar yang kita kehendaki sehingga carilah lokasi yang padat warganya dan sering menjadi lalu lalang orang-orang tetapi bukan daerah yang elit.

B. Sumber daya manusia

  1. Untuk bisnis Handphone Digital Image Printing ini sangat dibutuhkan pengetahuan
    1. untuk pemindahan Image Photo dari Handphone ke Komputer
    2. Pengaturan Image Photo dan Editing Photo serta proses cetak ke Printer.
    3. Mengerti keadaan Printer kalo bisa memahami masalah printer.Untuk proses ini dapat mengadakan rekrutment tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk itu atau kita dapat mengikuti pelatihan yang ada.
  2. Bila memakai karyawan ada beberapa sistem yang dapat ditawarkan antara lain :
    a. Sistem bagi hasil
    b. Sistem Gaji
    Untuk hal ini lebih disarankan untuk memakai sistem bagi hasil karena selain karyawan merasa memiliki juga memberikan semangat kerja.

C. Pendanaan :

Pendanaan terhadap hal ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

  1. Biaya Investasi
    Berupa : Investasi Sewa Tempat bisa bulanan atau tahunan
    Investasi Peralatan seperti Komputer , Printer dan Data Transferter seperti Blootooht , kabel data , Card Reader dan sebagainya.
    Investasi Dekorasi , Merek Toko dan Brosur.
  2. Biaya Tetap
    Berupa : Gaji karyawan , Listrik , biaya lainnya.
  3. Biaya Tidak tetap
    Berupa : Tinta Printer , Maintance komputer dan printer , Kertas Photo

D. Pelajari Kompetitor / Saingan

  1. Memang saat ini sudah banyak orang yang membuka usaha Cetak Foto dibidang ini, tapi biasanya mereka kurang konsisten, hanya dijadikan sebagai pelengkap di toko yang menjual Pulsa & HP.
  2. Banyak orang yang hanya menyediakan cetak Photo apa adanya dari Handphone tanpa diberi variasi atau frame sehingga kurang menarik bagi pelanggan.
  3. Dari kelemahan competitor , bisa kita manfaatkan untuk memulai bisnis ini dengan lebih memberikan kesan bahwa toko kita lebih khusus dan specialist menerima cuci cetak photo mereka dengan mendesain toko kita dengan nuansa Digital Image Printing daripada toko Handphone biasa. Sehingga pelanggan lebih merasa nyaman dan percaya untuk mencuci photo mereka ditempat kita.

E. Buatlah Analisa Bisnis yang jelas

Buatlah Analisa biaya investasi dan prakiraan lamanya pengembalian dana investasi

. contoh : Biaya investasi

  • - 1 Unit komputer Rp. 3.500.000
  • - 1 Unit Printer dengan tinta infus Rp. 750.000
  • - 1 Unit estalase & Dekorasi Toko Rp. 1.500.000
  • - Perlengkapan Toko Rp. 500.000
  • Total Biaya Investasi Awal Rp. 6.250.000

. Biaya Operasional / Lembar

  • - Tinta Refill Direct Print 4 Warna @ Rp. 30.000,- untuk 1.000 lbr A4
  • Jadi Total Biaya Per Lembar A4 = Rp. 120 ,-
  • - Kertas Photopaper kualitas Bagus Rp. 1.000,- / Lembar A4
  • Sehingga Cetak Photo A4 perlu biaya = Rp. 1.120,-

Asumsi 1 hari = 40 lembar A4 dengan teknik mempelajari teknik perhitungan statistik 2% x banyaknya orang berlalulalang ( 500 orang / hari ) = 10 orang dengan mencetak @ 4 Lembar A4 ( bisa lebih bisa kurang )

  • - Harga Jual Cetakan A4 = Rp. 5.000,- dimana 1 lembar A4 = 4 x 4R atau 20 x 2R
  • atau tergantung permintaan.
  • - Pendapatan perhari = 40 x Rp. 5.000,- = Rp. 200.000,-
  • - Pendapatan 1 bulan = 30 x Rp. 200.000,- = Rp. 6.000.000,-
  • - Total Beban operasional = 40 x Rp. 1.120 x 30 = Rp. 1.344.000,-
  • - Total beban sewa dan bulanan = Rp. 1.500.000,-
  • - Laba kotor = Rp. 3.156.000,-
  • - Untuk Beban gaji karyawan sesuai dengan perjanjian.

Lumayan bukan, maka dengan analisa bisnis ini , usaha ini dapat dilaksanakan , dan bisa dilihat waktu pengembalian dana yang telah kita keluarkan pun dalam kurang dari 3 bulan telah kembali.

F. RESIKO BISNIS

Kita harus sadari bahwa setiap usaha pasti memiliki resiko, namun dengan perhitungan dan perencanaan yang matang dapat meminimalkan resiko. Namun untuk itu kita tidak boleh mengabaikan resiko yang akan terjadi bila usaha yang kita jalankan tidak berjalan sesuai dengan harapan .

Untuk meminimalkan resiko bisnis dalam usaha Handphone Digital Image Printing , kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang menyebabkan resiko bisnis :

  1. Pelanggan dan hasil yang diterima jauh dari perkiraan kita , sehingga biaya sewa dan bulanan tidak sanggup tercukupi.
  2. Perlengkapan alat usaha yang sering rusak, sehingga mengganggu kelancaran berproduksi.
  3. SDM yang kurang berkualitas sehingga mengganggu kelancaran produksi

Dengan mengetahui hal-hal menyebabkan resiko bisnis yang akan kita jalankan maka kita dengan mudah mengantipasi dan meminimalkan resiko bisnis ini , antara lain :

  1. Kita perlu mempelajari tempat usaha dan segment pasar , amati dahulu lalu lintas orang , keperluan orang , akses parkir dan buatlah prakiraan target pasar atas tempat usaha tersebut.
  2. Karyawan yang direkrut memiliki pengetahuan peralatan produksi seperti komputer , printer dan sebisa mungkin mempelajari troubleshooting ( Permasalahannya )
  3. SDM memang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha kita , sehingga kita harus benar-benar selektif dalam merekrut karyawan.

F. WAKTU MEMULAI USAHA

  1. Pada umumnya , orang akan berpikir-pikir antara mau usaha dan tidak mau , tapi perlu ditekankan bahwa bila kita ingin memulai usaha jangan terlalu lama untuk mempertimbankan, karena waktu yang pajang akan membuat seseorang merasa bosan dan akhirnya tidak jadi menjalankan usaha tersebut.
  2. Pertimbangan perlu tapi harus berpikiran positif bila ingin memulai usaha , karena hal tersebut akan memicu kepercayaan dan semangat untuk memulai.
  3. Peganglah pada prinsip bahwa memulai usaha berarti kita telah merintis langkah untuk menuju sukses, tapi bila kita tidak pernah memulai berarti kita telah gagal sebelum memulai.
  4. Menurut saya , bila kita telah menentukan akan memulai suatu bisnis dan telah menjalankan perencanaan sesuai tahapan diatas , maka inilah saatnya untuk memulai bisnis tersebut.
  5. Semoga Sukses selalu menuntut kita ke usaha selanjutnya.

II. BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN USAHA

Ada Pepatah mengatakan bahwa " Lebih mudah kita memulai dan mengakhir suatu usaha tapi akan lebih sulit untuk mempertahankan usaha ". Setelah dipertimbangkan dan ditelaah maksud dari pepatah tersebut ternyata sebagian usaha yang bangkrut karena tidak mengerti bagaimana mempertahankan usahanya.

Dalam ulasan kali ini, saya akan mencoba untuk membahas bagaimana mempertahankan usaha "Hanphone Digital Image Printing " ini , agar dapat berjalan selama mungkin selama orang masih membutuhkannya. nah itulah yang menjadi pertanyaan kita selama ini , bagaimana mempertahankan suatu usaha agar tetap berjalan dengan stabil.

Menjalankan usaha tidak ada bedanya dengan mengendalikan sebuah mobil, dimana kita harus mengendalikan dengan benar supaya tidak terjadi kecelakaan. Berusaha demikian juga, tidak akan berjalan mulus secara otomatis, ia juga harus dikendalikan. Berusaha juga ibarat suatu pertempuran yang terus menerus. Dalam hal ini, hanya bekerja keras saja tidak cukup untuk menang, kita harus konsentrasi untuk menemukan rumus atau kunci untuk keluar sebagai pemenang. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa kunci di dalam menjalankan usaha agar mampu keluar sebagai pemenang, kunci itu adalah :


Bagaimana mempertahankan dan mengembangkan usaha ini yang saya kutip dari "http://cintaumiku.blogspot.com/2010/02/mempertahankan-usaha.html" antara lain :

  1. Jangan “alergi” dengan Usaha Anda jalankan
    Menerapkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan rencana, dan adakan pengawasan pada setiap kegiatan usaha anda. Dengan mengambangakan manajemen yang bagus dan terjaga maka Toko akan selalu termanage sehingga kegiatan usaha akan selalu terawasi dengan baik.
  2. Pertahankanlah motivasi berusaha
    · Motivasi untuk mencari untung dengan cara yang benar.
    · Motivasi untuk membuka lapangan pekerjaan baik dan tidak merusak.
    · Motivasi untuk mempertahankan perannya dalam pasar.
  3. Mengembangkan etos (semangat) kerja
    · Work hard (bekerja keras, ulet dan rajin)
    · Work Smart (bekerja dengan cerdas)
    · Ethusiasm (bekerja dengan penuh gairah dan kemauan)
    · Service (pelayanan yang baik dan memuaskan)
  4. Jadikan diri anda sebagai orang yang bisa dipercaya.
    Berusahalah berbuat jujur dan menjadi orang yang dapat dipercaya, karena kepercayaan mutlak dibutuhkan oleh sebuah usaha untuk tetap bertahan.
  5. Ketahuilah penyebab kegagalan usaha Anda
    a. Pengusaha kurang tegas dalam menetapkan tujuan usahanya (tujuan tak terukur dan kabur) ;
    b. Tidak mempunyai ambisi untuk menuju sasaran yang diinginkan,
    c. Tidak mempunyai disiplin diri (pribadi),
    d. Memiliki kepribadian negatif ,
    e. Tidak teguh dalam pendirian, selalu terombang-ambing dan tidak mempunyai pegangan.
    f. Salah dalam memilih partner/mitra usaha ; dan
    g. Berlaku boros dan bertindak mubadzir, menyia-nyiakan apa yang ada padanya.
  6. Milikilah falsafah hidup
    Seorang pebisnis harus mempunyai falsafah hidup, agar hidup ini mempunyai visi, misi dan tujuan.
  7. Menciptakan jaringan kerja dan jaringan usaha
    Jaringan dalam bekerja dan usaha sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh pebisnis agar perusahaannya cepat berkembang dan maju.
  8. Berusaha untuk menjadi yang terdepan
    Berusahalah untuk menjadi yang terdepan, terbaik dan terpercaya. Terdepan dalam kebaikan, terbaik diantara yang terbaik terpercaya dalam kebaikan dan yang terbaik.
  9. Jangan berorientasi pada uang semata
    Memang melakukan segala sesuatu dengan uang tetapi uang bukanlah segala-galanya. Uang hanya salah satu media untuk mencapai sukses. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai moral, disaat ia susah ia masih menjaga moralnya dan disaat ia gembira ia pun dapat menjaga moralnya.

Selain Tips diatas , saya juga akan menambahkan sesuai dengan pengalaman yang saya dapat selama ini bahwa suatu usaha yang berorientasi kepada pelanggan dan usaha ini salah satunya , maka beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Pegang prinsip bahwa kepuasan pelanggan adalah hal yang harus diutamakan , sehingga setiap kepuasan pelanggan akan membuat dia berbalik dan royal terhadap toko anda.
  2. Keinginan pelanggan yang terakomodir dengan baik , walaupun biasanya keinginan pelanggan sangat beragam dan bervariasi tapi bila kita dapat penuhi maka pelanggan akan menceritakan kepada pelanggan lain hal ini akan membuat usaha kita berjalan lancar dan pasti terus berkembang.
  3. Tingkatkan bidang usaha yang lain yang bisa diterapkan di setiap usaha anda yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan

1 komentar:

serly.wirausaha mengatakan...

wah pak awi...hebat euy..langsung jadi..mantap pak awi..sukses selalu bro...

Posting Komentar