Cari Blog Ini

Jumat, 12 Maret 2010

TIP MEMBUAT ID-CARD

Pernahkah anda melihat kartu mahasiswa anda , atau kartu ATM anda. Pernahkah terpikir bagaimana cara membuatnya. Saya akan mengupas tentang pembuatan ID-CARD ini yang didapat kita kerjakan dan mungkin bisa sebagai peluang bisnis bagi kita semua.

Secara fisik ID-CARD terlihat suatu barang yang susah diproduksi karena diatas media PVC, tapi ternyata tidak sesusah yang kita pikirkan. Untuk membuat ID-Card yang kita butuhkan peralatan seperti berikut :
  1. Komputer , printer dan aplikasi Label untuk mempermudah membuat format ID-CARD
  2. Mesin Laminatang , Mesin Pon dan Tang Pelubang ID
  3. ID-CARD PVC DIRECT PRINT
Untuk lebih ada gambaran saya lampirkan gambarnya sebagai berikut :

Langkah-langkahnya :

  1. Design lah tampilan ID-CARD yang akan dibuat , biasanya ukuran ID-card adalah : 8,8 cm x 5,5 cm dan terdapat 2 sisi yaitu : informasi depan dan informasi belakang ID-CARD dengan menggunakan Adobe photoshop atau bisa juga dengan yang lainnya. Selesai Design simpanlah hasil design id-card tersebut dalam format *.jpg
  2. Pakailah aplikasi label untuk mengatur tata letak yang diingankan . ( sebagai catatan banyak aplikasi labeler yang ditawarkan , silahkan search di google . Kalau saya lebih suka memakai "SURETHING LABELER" dan diatur posisi page landscape dengan ukuran 3 x 3 artinya 3 baris x 3 kolom sehingga 1 lembar A4 menjadi 9 ID-CARD
  3. Saya tidak akan membahas tentang bagaimana setting dan bagaimana design id-card tersebut , tapi saya akan memberikan rahasia tentang membuat id-card.
  4. ID-Card PVC terdapat 3 lapisan yaitu : 2 lembar Plastik dan 1 lembar PVC.
  5. Nah jangan salah yang diprint itu adalah Plastiknya dan bagian yang diprint adalah bagian yang lebih kasar. Untuk mencetak ubah properties printer pada saat hendak print bagian Layout Paper menjadi "MIRROR" untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
  6. PVC terdapat segelan plastik dikedua sisinya , lepaskan plastik segel tersebut lalu Plastik yang telah kita cetak dibagian yang kasar melekat ke PVC. Ingat Lekatkan bagian atas dan bagian belakang PVC karena pada umumnya ID-Card itu 2 sisi.
  7. Dalam posisi yang telah kita rapikan antara PVC dan Plastik harus kita laminating dengan mesin laminating. Sebagai catatan mesin laminating harus telah siap sesuai suhu sekitar 180 - 200 C dengan indicator lampu hijau menyala.
  8. Pastikan laminating telah berhasil dengan sempurna , perhatikan pada permukaan Plastik ID-CARd terdapat plastik segel yang sangat tipis , buka plastik tersebut maka ID-CARD kita telah siap.
  9. Potonglah ID-CARD yang 3 x 3 tersebut secara horizontal dengan gunting untuk mempermudah kita pon sehingga mendapat bentuk sudut oval seperti gambar berikut ini :
  10. Maka ID-CARD telah siap , untuk gantung dapat kita membuat lubang pada bagian atas dengan Tang Pelubang ID-Card .

Tapi tentu saja kita bertanya " dimana peralatan dan bahan tersebut dapat dibeli ? " nah itu dia... Saya sedikit berpromosi dagangan saya ini :

Untuk mendapat Perlengkapan dan Bahan pembuat ID-CARD tersebut dapat diperoleh di :

  • ARWANA Directindo
  • Plaza Pinangsia lt. 1 No. 10
  • Telp : 021-6258300

atau email ke saya : menwih@yahoo.com

BAGAIMANA MEMPERHALUS PHOTO YANG BERESOLUSI RENDAH

Saya mencoba membuat photo anak saya dengan handphone yang berkamera VGA sehingga hasilnya beresolusi sangat rendah. Sungguh mengecewakan saat tahu hasil print yang dihasilkan karena pori-pori di hasil cetakan sangat besar karena resolusi yang rendah tersebut.

Namun karena kita mesti berusaha maka saya mencoba untuk memperhalus pori-pori tersebut sehingga hasilnya lebih bagus untuk dicetak dan tip untuk memperhalus gambar ini akan saya bagikan ke saudara-saudara semuanya. sebagai catatan aplikasi yang saya gunakan adobe photoshop CS2

Perhatikan Photo dibawah ini sebelum dimodifikasi :

Klik Filter > Noise>Reduce Noise ( perintah ini mungkin hanya ada di Photoshop CS2 keatas mungkin ) dan ubahlah angka-angka seperti gambar dibawah ini :

Klik Filter > Blur > gaussian BlurSetting dengan Radius 3 sesuai gambar dibawah ini :
Sekarang duplikat lagi layer 1 ( layer yang barusan di edit ) dengan Ctrl J dan gantilah type layernya menjadi soft light seperti gambar dibawah ini :


Trala..... hasilnya akan seperti dibawah ini :


SELAMAT MENCOBA.









HOW TO PRINT PHOTO FROM HANDPHONE

Bagaimana mencetak Photo dari Handphone ? Itu lah pertanyaan yang terdengar susah namun sangat mudah dilakukan.



Nah saya akan membagi beberapa tips sesuai dengan pengalaman saya mencetak photo dari handphone yang pernah saya lakukan : Untuk melakukan hal tersebut tentu saja peralatan yang harus dimiliki adalah seperangkat komputer , printer photo yang sangat disarankan yang mendukung kualitas photo dan alat pemindah data dari handphone ke komputer.


Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilakukan bila ingin mencetak photo handphone


Langkah pertama :

Pindahkan data photo dari handphone ke komputer , ada beberapa cara memindah data dari handphone ke komputer antara lain :

  1. Dengan memory Card Reader
  2. Melalui kabel data
  3. Menggunakan teknologi wireless yaitu Bluetooth ,atau infrared

seperti yang saya lakukan saya menggunakan Handphone merek nokia yang memakai SD card , sehingga saya dapat mencabut SD card tersebut lalu dipasang di card reader dan hubungkan card reader tersebut ke komputer melalui USB.

Bila menggunakan kabel data , biasanya untuk handphone model keluaran baru telah include. Tapi untuk model lama kita harus membeli kabel data tersebut ditoko yang jual kabel data Handphone , Yang saya tahu ada toko di Roxy Mas menjual kabel data tersebut kita tinggal sebutkan type handphone kita dan akan diberikan kabel data yang cocok dengan type handphone kita.

Bila handphone anda mempunyai bluetooth atau infrared , maka yang kalian perlukan hanya Bluetooth atau infraret konektor , alat ini banyak dijual di toko komputer.

LANGKAH KEDUA

Semuanya bila terhubung maka kita akan melihat dan mengambil data photo dari handphone dengan mudahnya . Umumnya File photo ber ekstension : *.JPG dan banyak software komputer yang mendukung untuk membaca file *.jpg , Bila kita tidak mempunyai software pembuka file *.JPG biasanya microsoft windows dalam windows explorer menyiapkan fasilitas sehingga kita tinggal arah ke file photo yang ingin kita cetak , klik kanan mouse dan carilah menu print , maka akan muncul gambar seperti dibawah ini

Ikuti instruksi dari print tersebut kemudian Pilihlah photo-photo yang akan dicetak dan bentuk print yang ingin dihasilkan dan pilih printer dan kemudian cetak.... maka photo anda akan tercetak.

Semoga ini bermanfaat bagi kita semua.

Rabu, 10 Maret 2010

Memulai usaha HandPhone Digital Image Printing

PENDAHULUAN :

Sekarang ini Handphone bukanlah suatu barang yang mewah tapi lebih menyerupai alat kebutuhan yang populer, sehingga hampir setiap orang di Jakarta pasti memilikinya. Hampir semua Handphone yang beredar di Indonesia mempunyai fungsi ganda sebagai kamera dan menurut fakta yang ada bahwa setiap orang memiliki handphone belum tentu memiliki Kamera dan untuk keperluan membuat photo dengan Handphone.

Bagi kita sebagai mahasiswa yang mempunyai jiwa enterpreniuer , paradigma ini dapat ditangkap sebagai suatu peluang bisnis yang menjanjikan untuk membangun usaha "Handphone Digital Image Printing". Handphone Digital Image Printing , tentu saja kedengarannya sangat keren khan ? Nah sebenarnya bahasa sehari-harinya adalah " Cuci Cetak Photo dari Handphone " . Tapi kita harus membuat sesuatu yang kedengarannya biasa-biasanya menjadi sangat keren. Contohnya " Ayam Goreng " tetapi bila dibuat menjadi kata " Fried Chicken " nah tentu saja kedengarannya sangat berkelas padahal sama.

Untuk memulai bisnis ini tidaklah terlalu sulit tapi harus memiliki pengetahuan tentang komputer , Pindah data dari Handphone ke komputer , pengaturan Image dan teknik mencetak. Nah untuk itu , saya akan membahas satu-persatu langkah-langkah tersebut sehingga kita dapat memulai bisnis ini dengan benar dan semoga berguna bagi kita.


BAGAIMANA MEMULAI BISNIS INI :


Untuk memulai bisnis ini adalah sangat penting mengetahui bagaimana untuk memulai dan bagaimana untuk mempertahankan serta bagaimana untuk mengembangkannya .

Baiklah Saya akan membahas tentang :

I. Bagaimana untuk memulai bisnis ini


Untuk memulai bisnis ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain :


A. Mencari lokasi dengan menetapkan segment pasar :

  1. Kenyataannya bahwa banyak orang pernah memakai handphonenya untuk berphoto ria , dan tidak tahu bagaimana mencetaknya. walaupun mereka memiliki komputer.
  2. Banyak orang yang mempunyai handphone yang tidak mempunyai komputer dan printer untuk mencetak hasil photo mereka.
  3. Tujuan mereka berphoto dengan handphone sangat beragam dari yang iseng-iseng sampai yang mendokumentasikan suatu moment.
  4. Dari sinilah kita dapat membuat segment pasar yaitu : Menengah ke Bawah yang memiliki handphone tapi tidak mengerti komputer.
  5. Dari Segmen pasar yang telah kita tetapkan maka kita lebih mudah untuk mencari lokasi yang sesuai dengan segmen pasar yang kita kehendaki sehingga carilah lokasi yang padat warganya dan sering menjadi lalu lalang orang-orang tetapi bukan daerah yang elit.

B. Sumber daya manusia

  1. Untuk bisnis Handphone Digital Image Printing ini sangat dibutuhkan pengetahuan
    1. untuk pemindahan Image Photo dari Handphone ke Komputer
    2. Pengaturan Image Photo dan Editing Photo serta proses cetak ke Printer.
    3. Mengerti keadaan Printer kalo bisa memahami masalah printer.Untuk proses ini dapat mengadakan rekrutment tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk itu atau kita dapat mengikuti pelatihan yang ada.
  2. Bila memakai karyawan ada beberapa sistem yang dapat ditawarkan antara lain :
    a. Sistem bagi hasil
    b. Sistem Gaji
    Untuk hal ini lebih disarankan untuk memakai sistem bagi hasil karena selain karyawan merasa memiliki juga memberikan semangat kerja.

C. Pendanaan :

Pendanaan terhadap hal ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

  1. Biaya Investasi
    Berupa : Investasi Sewa Tempat bisa bulanan atau tahunan
    Investasi Peralatan seperti Komputer , Printer dan Data Transferter seperti Blootooht , kabel data , Card Reader dan sebagainya.
    Investasi Dekorasi , Merek Toko dan Brosur.
  2. Biaya Tetap
    Berupa : Gaji karyawan , Listrik , biaya lainnya.
  3. Biaya Tidak tetap
    Berupa : Tinta Printer , Maintance komputer dan printer , Kertas Photo

D. Pelajari Kompetitor / Saingan

  1. Memang saat ini sudah banyak orang yang membuka usaha Cetak Foto dibidang ini, tapi biasanya mereka kurang konsisten, hanya dijadikan sebagai pelengkap di toko yang menjual Pulsa & HP.
  2. Banyak orang yang hanya menyediakan cetak Photo apa adanya dari Handphone tanpa diberi variasi atau frame sehingga kurang menarik bagi pelanggan.
  3. Dari kelemahan competitor , bisa kita manfaatkan untuk memulai bisnis ini dengan lebih memberikan kesan bahwa toko kita lebih khusus dan specialist menerima cuci cetak photo mereka dengan mendesain toko kita dengan nuansa Digital Image Printing daripada toko Handphone biasa. Sehingga pelanggan lebih merasa nyaman dan percaya untuk mencuci photo mereka ditempat kita.

E. Buatlah Analisa Bisnis yang jelas

Buatlah Analisa biaya investasi dan prakiraan lamanya pengembalian dana investasi

. contoh : Biaya investasi

  • - 1 Unit komputer Rp. 3.500.000
  • - 1 Unit Printer dengan tinta infus Rp. 750.000
  • - 1 Unit estalase & Dekorasi Toko Rp. 1.500.000
  • - Perlengkapan Toko Rp. 500.000
  • Total Biaya Investasi Awal Rp. 6.250.000

. Biaya Operasional / Lembar

  • - Tinta Refill Direct Print 4 Warna @ Rp. 30.000,- untuk 1.000 lbr A4
  • Jadi Total Biaya Per Lembar A4 = Rp. 120 ,-
  • - Kertas Photopaper kualitas Bagus Rp. 1.000,- / Lembar A4
  • Sehingga Cetak Photo A4 perlu biaya = Rp. 1.120,-

Asumsi 1 hari = 40 lembar A4 dengan teknik mempelajari teknik perhitungan statistik 2% x banyaknya orang berlalulalang ( 500 orang / hari ) = 10 orang dengan mencetak @ 4 Lembar A4 ( bisa lebih bisa kurang )

  • - Harga Jual Cetakan A4 = Rp. 5.000,- dimana 1 lembar A4 = 4 x 4R atau 20 x 2R
  • atau tergantung permintaan.
  • - Pendapatan perhari = 40 x Rp. 5.000,- = Rp. 200.000,-
  • - Pendapatan 1 bulan = 30 x Rp. 200.000,- = Rp. 6.000.000,-
  • - Total Beban operasional = 40 x Rp. 1.120 x 30 = Rp. 1.344.000,-
  • - Total beban sewa dan bulanan = Rp. 1.500.000,-
  • - Laba kotor = Rp. 3.156.000,-
  • - Untuk Beban gaji karyawan sesuai dengan perjanjian.

Lumayan bukan, maka dengan analisa bisnis ini , usaha ini dapat dilaksanakan , dan bisa dilihat waktu pengembalian dana yang telah kita keluarkan pun dalam kurang dari 3 bulan telah kembali.

F. RESIKO BISNIS

Kita harus sadari bahwa setiap usaha pasti memiliki resiko, namun dengan perhitungan dan perencanaan yang matang dapat meminimalkan resiko. Namun untuk itu kita tidak boleh mengabaikan resiko yang akan terjadi bila usaha yang kita jalankan tidak berjalan sesuai dengan harapan .

Untuk meminimalkan resiko bisnis dalam usaha Handphone Digital Image Printing , kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang menyebabkan resiko bisnis :

  1. Pelanggan dan hasil yang diterima jauh dari perkiraan kita , sehingga biaya sewa dan bulanan tidak sanggup tercukupi.
  2. Perlengkapan alat usaha yang sering rusak, sehingga mengganggu kelancaran berproduksi.
  3. SDM yang kurang berkualitas sehingga mengganggu kelancaran produksi

Dengan mengetahui hal-hal menyebabkan resiko bisnis yang akan kita jalankan maka kita dengan mudah mengantipasi dan meminimalkan resiko bisnis ini , antara lain :

  1. Kita perlu mempelajari tempat usaha dan segment pasar , amati dahulu lalu lintas orang , keperluan orang , akses parkir dan buatlah prakiraan target pasar atas tempat usaha tersebut.
  2. Karyawan yang direkrut memiliki pengetahuan peralatan produksi seperti komputer , printer dan sebisa mungkin mempelajari troubleshooting ( Permasalahannya )
  3. SDM memang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha kita , sehingga kita harus benar-benar selektif dalam merekrut karyawan.

F. WAKTU MEMULAI USAHA

  1. Pada umumnya , orang akan berpikir-pikir antara mau usaha dan tidak mau , tapi perlu ditekankan bahwa bila kita ingin memulai usaha jangan terlalu lama untuk mempertimbankan, karena waktu yang pajang akan membuat seseorang merasa bosan dan akhirnya tidak jadi menjalankan usaha tersebut.
  2. Pertimbangan perlu tapi harus berpikiran positif bila ingin memulai usaha , karena hal tersebut akan memicu kepercayaan dan semangat untuk memulai.
  3. Peganglah pada prinsip bahwa memulai usaha berarti kita telah merintis langkah untuk menuju sukses, tapi bila kita tidak pernah memulai berarti kita telah gagal sebelum memulai.
  4. Menurut saya , bila kita telah menentukan akan memulai suatu bisnis dan telah menjalankan perencanaan sesuai tahapan diatas , maka inilah saatnya untuk memulai bisnis tersebut.
  5. Semoga Sukses selalu menuntut kita ke usaha selanjutnya.

II. BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN USAHA

Ada Pepatah mengatakan bahwa " Lebih mudah kita memulai dan mengakhir suatu usaha tapi akan lebih sulit untuk mempertahankan usaha ". Setelah dipertimbangkan dan ditelaah maksud dari pepatah tersebut ternyata sebagian usaha yang bangkrut karena tidak mengerti bagaimana mempertahankan usahanya.

Dalam ulasan kali ini, saya akan mencoba untuk membahas bagaimana mempertahankan usaha "Hanphone Digital Image Printing " ini , agar dapat berjalan selama mungkin selama orang masih membutuhkannya. nah itulah yang menjadi pertanyaan kita selama ini , bagaimana mempertahankan suatu usaha agar tetap berjalan dengan stabil.

Menjalankan usaha tidak ada bedanya dengan mengendalikan sebuah mobil, dimana kita harus mengendalikan dengan benar supaya tidak terjadi kecelakaan. Berusaha demikian juga, tidak akan berjalan mulus secara otomatis, ia juga harus dikendalikan. Berusaha juga ibarat suatu pertempuran yang terus menerus. Dalam hal ini, hanya bekerja keras saja tidak cukup untuk menang, kita harus konsentrasi untuk menemukan rumus atau kunci untuk keluar sebagai pemenang. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa kunci di dalam menjalankan usaha agar mampu keluar sebagai pemenang, kunci itu adalah :


Bagaimana mempertahankan dan mengembangkan usaha ini yang saya kutip dari "http://cintaumiku.blogspot.com/2010/02/mempertahankan-usaha.html" antara lain :

  1. Jangan “alergi” dengan Usaha Anda jalankan
    Menerapkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan rencana, dan adakan pengawasan pada setiap kegiatan usaha anda. Dengan mengambangakan manajemen yang bagus dan terjaga maka Toko akan selalu termanage sehingga kegiatan usaha akan selalu terawasi dengan baik.
  2. Pertahankanlah motivasi berusaha
    · Motivasi untuk mencari untung dengan cara yang benar.
    · Motivasi untuk membuka lapangan pekerjaan baik dan tidak merusak.
    · Motivasi untuk mempertahankan perannya dalam pasar.
  3. Mengembangkan etos (semangat) kerja
    · Work hard (bekerja keras, ulet dan rajin)
    · Work Smart (bekerja dengan cerdas)
    · Ethusiasm (bekerja dengan penuh gairah dan kemauan)
    · Service (pelayanan yang baik dan memuaskan)
  4. Jadikan diri anda sebagai orang yang bisa dipercaya.
    Berusahalah berbuat jujur dan menjadi orang yang dapat dipercaya, karena kepercayaan mutlak dibutuhkan oleh sebuah usaha untuk tetap bertahan.
  5. Ketahuilah penyebab kegagalan usaha Anda
    a. Pengusaha kurang tegas dalam menetapkan tujuan usahanya (tujuan tak terukur dan kabur) ;
    b. Tidak mempunyai ambisi untuk menuju sasaran yang diinginkan,
    c. Tidak mempunyai disiplin diri (pribadi),
    d. Memiliki kepribadian negatif ,
    e. Tidak teguh dalam pendirian, selalu terombang-ambing dan tidak mempunyai pegangan.
    f. Salah dalam memilih partner/mitra usaha ; dan
    g. Berlaku boros dan bertindak mubadzir, menyia-nyiakan apa yang ada padanya.
  6. Milikilah falsafah hidup
    Seorang pebisnis harus mempunyai falsafah hidup, agar hidup ini mempunyai visi, misi dan tujuan.
  7. Menciptakan jaringan kerja dan jaringan usaha
    Jaringan dalam bekerja dan usaha sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh pebisnis agar perusahaannya cepat berkembang dan maju.
  8. Berusaha untuk menjadi yang terdepan
    Berusahalah untuk menjadi yang terdepan, terbaik dan terpercaya. Terdepan dalam kebaikan, terbaik diantara yang terbaik terpercaya dalam kebaikan dan yang terbaik.
  9. Jangan berorientasi pada uang semata
    Memang melakukan segala sesuatu dengan uang tetapi uang bukanlah segala-galanya. Uang hanya salah satu media untuk mencapai sukses. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai moral, disaat ia susah ia masih menjaga moralnya dan disaat ia gembira ia pun dapat menjaga moralnya.

Selain Tips diatas , saya juga akan menambahkan sesuai dengan pengalaman yang saya dapat selama ini bahwa suatu usaha yang berorientasi kepada pelanggan dan usaha ini salah satunya , maka beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Pegang prinsip bahwa kepuasan pelanggan adalah hal yang harus diutamakan , sehingga setiap kepuasan pelanggan akan membuat dia berbalik dan royal terhadap toko anda.
  2. Keinginan pelanggan yang terakomodir dengan baik , walaupun biasanya keinginan pelanggan sangat beragam dan bervariasi tapi bila kita dapat penuhi maka pelanggan akan menceritakan kepada pelanggan lain hal ini akan membuat usaha kita berjalan lancar dan pasti terus berkembang.
  3. Tingkatkan bidang usaha yang lain yang bisa diterapkan di setiap usaha anda yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan